Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2021 UNRI Lakukan Kunjungan Ke BUMDesa Amanah Desa Bukit Gajah 

Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2021 UNRI Lakukan Kunjungan Ke BUMDesa Amanah Desa Bukit Gajah 

Riauaktual.com - Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2021 Universitas Riau (UNRI) di Desa Bukit Gajah melakukan kunjungan ke BUMDesa Amanah. Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) didirikan pada tahun 2010, sejak tahun 2015 berubah nama menjadi BUMDesa Amanah. 

BUMDesa Amanah merupakan lembaga keuangan di Desa Bukit Gajah yang bergerak dalam bidang keuangan desa dan lainnya yang menyangkut dengan ekonomi masyarakat Desa Bukit Gajah. 

Fungsi BUMDesa Amanah yaitu menggali potensi desa. BUMDesa memiliki 5 unit program kerja yaitu unit simpan pinjam, unit pengadaan barang dan jasa, unit bank sampah, unit transportasi dan unit perkebunan. 

Unit simpan pinjam BUMDesa Amanah didanai oleh provinsi sebesar 500 juta yang kini telah mencapai 11 miliyar. Pada tahun 2020 SKU (Sisa Hasil Usaha) unit simpan pinjam mencapai 448 juta. Tidak mudah bagi semua perangkat BUMDesa Amanah untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk melakukan transaksi simpan pinjam di BUMDesa Amanah. 

“Masyarakat jika menyimpan tidak mendapatkan bunga tapi uangnya tetap dan tidak ada pengurangan dari ADM, pajak dan sabagainya.” ujar Untung Sugiarto, SE selaku direktur BUMDesa Amanah di desa Bukit Gajah, beberapa waktu lalu.

Unit pengadaan barang dan jasa memiliki unit kredit yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. SHU yang telah dicapai mencapai 111 juta. Namun kini, unit simpan pinjam dan unit pengadaan barang dan jasa dinamakan jadi satu yaitu unit pembiayaan dalam bentuk syariah.

Unit bank sampah menerima sampah masyarakat dalam jenis plastik, besi dan kardus yang nantinya di jual oleh masyarakat dan akan dijual kembali. Unit transportasi memiliki mobil truk untuk mengangkut sawit masyarakat. Unit transportasi dimulai dari September 2020 dengan SHU mencapai Rp. 4.689.000 di desember 2020.

Unit perkebunan mengelola kebun dengan 37 anggota dengan menyediakan pupuk dan alat yang dibutuhkan pertanian. Ditahun 2020 unit perkebunan menggunakan sistem penggadaian. Jika pembayaran tidak dapat diselesaikan maka kebun akan di kelola oleh BUMDesa Amanah dengan persetujuan musyawarah. Namun, ditahun 2021 BUMDesa Amanah sudah dapat memiliki perkebunan sendiri.

“BUMDesa Amanah Desa Bukit Gajah menghasilkan SHU terbesar di kabupaten Pelalawan, Riau akan tetapi kami tidak mempunyai data yang jelas,” ujar pak Topan selaku sekretaris BUMDesa Amanah di desa Bukit Gajah.

Kepercayaan yang di peroleh oleh BUMDesa Amanah didapatkan dari hasil komitmen, dedikasi dan ilmu yang tinggi dari seluruh perangkat BUMDesa Amanah. Performa juga sangat di junjung tinggi oleh seluruh perangkat BUMDesa Amanah agar mendapat kepercayaan masyarakat.

Berita Lainnya

index